Akhir Pertarungan Sang Juara
BOGOR – Harapan juara Honda DBL
2016 West Java Series West Region, SMAN 1 Bogor, untuk kembali berjaya harus
kandas lebih awal karena kalah dari lawan mereka, SMA Marsudirini, lewat babak overtime
di GOR Padjajaran Bogor, kemarin (12/8) malam.
Smansa (Julukan SMAN 1 Bogor) cukup kewalahan
mengatasi Defenders (Julukan SMA Marsudini) yang terlebih dahulu mendapatkan
poin lewat tembakan three point-nya hingga Defenders menutup kuarter
pertama dengan keunggulan 7-14 atas Smansa. Di kuarter kedua, usaha pasukan
Ahmad Nurhadiyan masih belum bisa menyeimbangi poin yang didapat oleh lawan
mereka sehingga Defenders masih unggul dengan skor 14-21.
Baru ketika memasuki kuarter ketiga, Smansa
berhasil memperkecil selisih poin dan memperketat pertahanan. Terbukti,
Defenders tidak mampu mencetak poin sampai akhir kuarter ketiga dengan
perolehan skor 17-21. Memasuki kuarter keempat, tim asuhan Irvan Ricky ini
terus menambah poin hingga hasil kuarter keempat imbang 25-25 dan membuat
pertandingan berlanjut hingga babak overtime.
Pada babak overtime kedua tim bermain
agresif. Namun, Smansa harus rela kecolongan hingga 14 poin yang mengantarkan
Defenders pada kemenangan 29-39 atas Smansa. Suasana haru dan sedih pun meliputi
tribun supporter Sekolah Kehidupan. Harapan membawa nama sekolah ke final pun
harus berhenti di awal pertarungan.
“Sebenarnya, saya menaruh harapan yang tinggi
pada Smansa, karena dalam persiapan Honda DBL 2017, sudah banyak pengorbanan
dari seluruh pihak. Walaupun Smansa tidak menang dalam pertandingan hari ini,
tapi Smansa tetap memenangkan hati saya,” ujar salah seorang supporter.
Komentar
Posting Komentar